Skip to main content

Gedung Cak Durasim Pilihan Destinasi Wisata Budaya di Surabaya

Beraksi.com- Selasa, 26 April 2022, 14.20 WIB 

Penulis: Keisha Sarah Harijono



SURABAYA, Beraksi.com - Cak Durasim merupakan gedung pusat kegiatan seni 
budaya yang dikelolah oleh UPT Taman Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata Veteran Jawa Timur. Kegiatan seni budaya di Gedung Cak Durasim dikhususkan untuk pergelaran dan tempat latihan kesenian dari berbagai disiplin, seperti seni teater, seni tari, seni musik, pedalangan. Gedung ini bertempat di Jl. Gentengkali 85 , Surabaya , Jawa Timur , Indonesia.

Gedung yang dikelolah oleh UPT Taman Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata Veteran Jawa Timur ini memiliki jadwal tetap pertunjukan seni setiap minggunya yang dapat diakses melalui instagram resmi Gedung Cakdurasim yakni @Cak_Durasim. Jam operasional gedung ini adalah 09.00 WIB hingga 16.00 WIB dari hari Senin hingga Minggu, Apabila ada pertunjukan khusus maka gedung ini akan buka lebih lama dari jam operasional biasanya yakni hingga pukul 20.00 WIB khususnya di hari Sabtu dan Minggu.

Seperti pertunjukan seni yang akan diadakan dalam waktu dekat ini di 21 Mei 2022 
dalam rangka ulang tahun Taman Budaya Jawa Timur ke-44 yaitu DraYang (Drama 
Wayang) dari Swargaloka. Bagus sebagai petugas aktif pengelola sarana prasarana yang bertugas sehari-hari di gedung ini menyatakan bahwa “Wacana terkini yang kemungkinan akan diterapkan adalah ada aplikasi yang dapat di download oleh masyarakat sekalian untuk memesan tiket, melihat jadwal, dan memantau pertunjukan yang akan datang”.

Segala bentuk pagelaran seni yang akan tampil di gedung ini dapat mengirim proposal ke Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang terletak di Jalan Wisata Menanggal, Surabaya. Selain mengirim proposal, kisaran harga sewa Pendopo Jayengrono di area gedung ini dibandrol dengan harga Rp 1,5 juta dengan tambahan biaya kebersihan 750 ribu. Sedangkan Gedung Cak Durasim sendiri dibanderol dengan harga 3juta dengan tambahan biaya kebersihan 750ribu.

Sesuai dengan harganya, gedung seni ini memiliki kapasitas pengunjung yang dapat menampung hingga sebanyak 407 orang. Gedung Cak Durasim sendiri hingga kini masih aktif beroperasi dan segala pertunjukan yang telah digelar di gedung ini dapat disaksikan langsung di Youtube resmi Cak Durasim yakni “Cak Durasim”. Seperti yang dikutip dari komentar salah satu video yang berjudul Ludruk RRI Surabaya – Lakon : Jalan Sutra oleh akun @GarnisBambang yang menyatakan “Jangan sampai hilang kesenian tradisional Jawa asli Jawa ini”. Adapula akun @Sasmita89 yang menyatakan “Allhamdulilah masih bisa melihat ludruk RRI jadi ingat jaman dulu”. Begitu pula komentar positif lainnya yang mendukung adanya gedung seni ini.

Kelestarian budaya nyata diberlakukan melalui adanya gedung ini, hal ini terbukti dengan inovasi baru yang telah diciptakan melalui gedung ini dengan respon baik dari masyarakat saat warga Surabaya antusias menghadiri pertunjukan yang digelar. Seperti pernyataan yang dikemukakan oleh Bagus, “Antusias warga sangat baik, apalagi saat ada pertunjukan drama wayang yang digelar 21 Mei nant, pasti semua tiket akan habis sebelum waktunya.”

Comments

Popular posts from this blog

Pergelaran Teater "Beras Dhumpah" di Gedung Cak Durasim

Beraksi.com - Selasa,17 Mei 2022, 20.00 WIB Penulis : Angela Darlene Susanto Beras Dhumpah Kepada bawah, tanah diri kita Kepada kehidupan, kepada tubuh yang terus terbuka bagi lian Orang yang serupa dengan diriku Di bawah karung beras menunggu kejatuhan Kematian paling indah dan tabah. SURABAYA, Beraksi.com -  Suara narator mengalun indah membawakan narasi teater “Beras Dhumpah” . lampu dimatikan tanda pertunjukkan segera dimulai, penonton yang semula saling bercakap satu sama lain mendadak hening untuk fokus menyasikan pertunjukkan teater tubuh tersebut.  Teater tubuh ini dipersembahkan oleh Language Theatre Sumenep, adapaun pemainnya yang terdiri dari Muhammad Fayat, Latif Kobhung, Ghaniyana Firananda, Rifku Nur Alif, Raudhatul Hasanah, M.Fauzi, dan Zainal Abidin. Para seniman ini mementaskan pertunjukkan teater tubuh dengan sangat apik dan penuh dengan makna, sehingga penonton di sana yang menyaksikan pertunjukkan tersebut sangat terpukau dengan aksi dan tingkah mereka. Tea...

Bermain Game Membawa Uang

Kamis 27 April 2022 WIB Penulis: Paulus Kristian  SURABAYA, Beraksi.com- E-Sport merupakan jenis olahraga yang dapat dikatakan baru di Indonesia, belakangan ini banyak anak muda yang melirik bahkan terjun sebagai pelaku/atlet dalam olahraga tersebut. E-sport sendiri merupakan jenis olahraga elektronik dengan media perangkat seluler ataupun perangkat elektronik lainya dengan wadah sebuah permain, para atlet yang menggeluti olahraga tersebut diharapkan mengasah tingkatan mereka dalam menjalankan atau memainkan permainan tersebut sehingga dapat di pertandingkan kepada antar pemain. Menurut salah satu pemain e-sport ternama dari Surabaya ‘sesungguhnya kegiatan e-sport ini dapat berhasil karena dukungan keluarga. Keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai kemenangan’ ucap Greogorius valendra, pria asal Sidoarjo itu telah menekuni kegiatan E-sport itu sejak 2014 silam. Berawal dari hobi semata menjadi sebuah profesi yang sangat menguntungkan, hadiah yang ditawari pun tid...