Skip to main content

Kondisi Wisata Kampung Pecinan Saat Pandemi

Beraksi.com-Selasa, 26 April 2022 11.45 WIB

Penulis: Felita Soesanto



SURABAYA, Beraksi.com - Wisata Kampung Pecinan Kapasan merupakan salah satu tempat wisata heritage di Surabaya. Pecinan sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti suatu wilayah atau tempat tinggal yang mayoritas penghuninya warga Tionghoa atau warga keturunan China. Tempat ini diresmikan pada tanggal 10 novermber 2020. Lokasi Wisata Kampung Pecinan ini terletak di Jl. Kapasan Dalam I Kapasan Lor No.3, RT.002/RW.09, Kapasan.

Terdapat banyak sekali spot untuk foto seperti mural yang berbentuk bangunan gerbang China, jalanan yang berhiaskan banyak lampion gantung, rumah-rumah dengan gaya khas negeri China dan tidak ketinggalan stand makanan yang berada di Wisata Kampung Pecinan, banyak sekali pengunjung yang berfoto pada spot yang disediakan oleh pihak Wisata Kampung Pecinan. 

Tidak lupa banyak pedagang yang membuka usaha tempat makan di tempat wisata tersebut dan sekitarnya. Beberapa stand makanan yang berada di sana adalah seperti bakwan dan nasi campur. Konsep dari tempat makan yang berada dintempat wisata tersebut mengusung konsep outdoor dan indoor sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat memilih untuk menikmati tempat wisata tersebut dengan berbagai konsep dan suasan yang berbeda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para wisatawan. 

Tempat wisata ini mempunyai jam operasional setiap hari dari pagi hari pukul 09.00 WIB hingga malam hari pukul 21.00 WIB. Berdasarkan pantauan Beraksi.com puncak keramaian terjadi saat hari libur panjang atau pada weekend. Salah satu penjaga Kampung Pecinan, Bakrie berujar “Wisata Kampung Pecinan cukup ramai pengunjung mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya pengunjung juga memanfaatkandinding yang bergambar mural untuk berfoto. Lalu ada juga pengunjung yang memanfaatkan untuk mencari makanan di sini, dan ada banyak wisatawan dari luar daerah Surabaya yang mampir ke tempat ini cuma untuk beristirahat”

Wiisata Kampung Pecinan sendiri turut merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Salah satunya adalah, tempat wisata ini menjadi sepi peminat. Seperti penuturan dari Lies ”Tempat ini sepi sekarang hanya ada beberapa stand saja karena pandemi jadi banyak yang tutup” Ujarnya.

Banyak pedagang yang biasanya beroperasional disana lebih memilih untuk menutup tempat berjualannya karena tidak ada wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.


Comments

Popular posts from this blog

Gedung Cak Durasim Pilihan Destinasi Wisata Budaya di Surabaya

Beraksi.com- Selasa, 26 April 2022, 14.20 WIB  Penulis: Keisha Sarah Harijono SURABAYA, Beraksi.com - Cak Durasim merupakan gedung pusat kegiatan seni  budaya yang dikelolah oleh UPT Taman Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata Veteran Jawa Timur. Kegiatan seni budaya di Gedung Cak Durasim dikhususkan untuk pergelaran dan tempat latihan kesenian dari berbagai disiplin, seperti seni teater, seni tari, seni musik, pedalangan. Gedung ini bertempat di Jl. Gentengkali 85 , Surabaya , Jawa Timur , Indonesia. Gedung yang dikelolah oleh UPT Taman Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata Veteran Jawa Timur ini memiliki jadwal tetap pertunjukan seni setiap minggunya yang dapat diakses melalui instagram resmi Gedung Cakdurasim yakni @Cak_Durasim. Jam operasional gedung ini adalah 09.00 WIB hingga 16.00 WIB dari hari Senin hingga Minggu, Apabila ada pertunjukan khusus maka gedung ini akan buka lebih lama dari jam operasional biasanya yakni hingga pukul 20.00 WIB khususnya di hari Sabtu dan Minggu. ...

Pergelaran Teater "Beras Dhumpah" di Gedung Cak Durasim

Beraksi.com - Selasa,17 Mei 2022, 20.00 WIB Penulis : Angela Darlene Susanto Beras Dhumpah Kepada bawah, tanah diri kita Kepada kehidupan, kepada tubuh yang terus terbuka bagi lian Orang yang serupa dengan diriku Di bawah karung beras menunggu kejatuhan Kematian paling indah dan tabah. SURABAYA, Beraksi.com -  Suara narator mengalun indah membawakan narasi teater “Beras Dhumpah” . lampu dimatikan tanda pertunjukkan segera dimulai, penonton yang semula saling bercakap satu sama lain mendadak hening untuk fokus menyasikan pertunjukkan teater tubuh tersebut.  Teater tubuh ini dipersembahkan oleh Language Theatre Sumenep, adapaun pemainnya yang terdiri dari Muhammad Fayat, Latif Kobhung, Ghaniyana Firananda, Rifku Nur Alif, Raudhatul Hasanah, M.Fauzi, dan Zainal Abidin. Para seniman ini mementaskan pertunjukkan teater tubuh dengan sangat apik dan penuh dengan makna, sehingga penonton di sana yang menyaksikan pertunjukkan tersebut sangat terpukau dengan aksi dan tingkah mereka. Tea...

Bermain Game Membawa Uang

Kamis 27 April 2022 WIB Penulis: Paulus Kristian  SURABAYA, Beraksi.com- E-Sport merupakan jenis olahraga yang dapat dikatakan baru di Indonesia, belakangan ini banyak anak muda yang melirik bahkan terjun sebagai pelaku/atlet dalam olahraga tersebut. E-sport sendiri merupakan jenis olahraga elektronik dengan media perangkat seluler ataupun perangkat elektronik lainya dengan wadah sebuah permain, para atlet yang menggeluti olahraga tersebut diharapkan mengasah tingkatan mereka dalam menjalankan atau memainkan permainan tersebut sehingga dapat di pertandingkan kepada antar pemain. Menurut salah satu pemain e-sport ternama dari Surabaya ‘sesungguhnya kegiatan e-sport ini dapat berhasil karena dukungan keluarga. Keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai kemenangan’ ucap Greogorius valendra, pria asal Sidoarjo itu telah menekuni kegiatan E-sport itu sejak 2014 silam. Berawal dari hobi semata menjadi sebuah profesi yang sangat menguntungkan, hadiah yang ditawari pun tid...