Beraksi.com-Sabtu, 30 April 2022, 16.08 WIB
Penulis: Ayu Intan Maharani
SURABAYA, Beraksi.com - Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya(Alun-Alun Surabaya) kembali dibuka dengan diadakannya berbagai pameran. Menariknya, lokasi pameran tersebut berada di area ruang bawah tanah (basement). Terletak di Jalan Gubernur Suryo No 15, bagi Anda yang ingin berkunjung dapat memasuki area bawah tanah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan wajib melakukan skrining melalui aplikasi PeduliLindungi. Area basement yang terletak pada Alun-Alun Surabaya ini sudah mulai beroperasi setiap hari selasa hingga minggu, mulai pukul 09.00 - 19.00 WIB. Dalam tarif wisatanya, para pengunjung yang datang tidak dipungut biaya/gratis.
Dalam acara pameran ini para pengunjung bisa menikmati suasana Alun-Alun
Surabaya dengan menikmati konsep yang berbeda-beda. Pameran tersebut merupakan pameran foto yang juga dari dokumentasi dinas lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Selain itu juga adanya pameran lukisan dari berbagai kelompok kesenian. Salah satu foto dan lukisan yang menarik untuk dipamerkan adalah lukisan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno. Para pengunjung yang datang dapat berfoto bersama dengan karya seni tersebut. Lukisan tersebut dipajang di sekeliling pameran.
Dewi salah satu pengunjung mengharapkan area ini bisa memberikan fasilitas bagi
edukasi anak-anak.” “Kalau bisa untuk spot-spot yang ditampilkan itu lebih luas lagi, kalau bisa juga ditampilkan dengan isi buku-buku yang bisa menunjang untuk anak sekolah, agar anak sekolah itu bisa kesini” kata salah satu pengunjung Basement Balai Pemuda. Selain terkait lainnya dari pesan, salah satu pengunjung ini mengatakan Kesan “Wow, suasananya nyaman untuk keluarga dan untuk yang lainnya”, ungkap Dewi. Dewi yang juga dari salah satu pengunjung memperjelaskan terkait nilai yang untuk direkomendasikan tempat ini ke orang lain yaitu “Kalau saya kasih nilai untuk saat ini kebersihannya nilainya 70”. Selain itu juga, ada dikatakan mengenai tempat favorit dari salah satu pengunjung ini “Seperti itu ad aini tempat apa, itu tempat apa. Surabaya itu tidak tahu kalau Balai Pemuda itu tempat perkumpulan jaman dahulu untuk sosialitas
dan sebagainya.”ungkap Dewi.
Walaupun masih dalam situasi pandemi, pameran ini tetap berjalan dan dibuka secara setiap hari. Gedung Balai Pemuda sendiri berdampingan dengan Balai Kota Surabaya, sehingga menjadikan obyek wisata ini berada di pusat kota yang strategis. Demi menjaga kelestarian Gedung Balai Pemuda, Pemerintah Kota Surabaya bekerjasama dengan berbagai dinas terkait membuat sejumlah kebijakan untuk merawat warisan kebanggaan Kota Surabaya ini salah satunya Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya (Alun-Alun Surabaya).
Comments
Post a Comment